Cara Membuat Lemari Dapur Sendiri dari Rumah

Dapur merupakan salah satu bagian ruangan di rumah yang memiliki banyak barang. Mulai dari perkakas dapur, bumbu masak, alat makan, hingga berbagai bahan makanan. Jika tidak disimpan di tempat penyimpanan, maka pasti akan berakhir berantakan. Maka dari itu, Anda membutuhkan lemari dapur. Tetapi, membelinya di toko perabot pasti akan mahal. Lalu, bagaimana jika Anda membuatnya saja sendiri di rumah? Yuk, mari kita pelajari bagaimana cara membuat lemari dapur sendiri yang mudah diterapkan di rumah Anda masing-masing.
Cara Membuat Lemari Dapur Sendiri
foto:osixinterior.wordpress.com
Membuat Lemari Dapur dari Kayu Solid

Kayu merupakan bahan yang selalu menjadi favorit untuk membuat lemari dapur atau kitchen set. Sayangnya, harga kayu solid atau utuh sangatlah mahal.Meskipun demikian, kayu solid merupakan pilihan yang aman karena ketahanannya yang bertahan hingga waktu yang lama. Selain itu, bahan kayu juga memberikan unsur alam yang natural di dapur. Biasanya, kayu yang digunakan adalah kayu jati, kayu sungkai, atau kayu nyatoh karena memiliki serat kayu yang cantik.

Cara membuat lemari dapur dari kayu tidaklah sulit, Anda cukup mengikuti tahapan di bawah ini.

1.    Merencanakan desain lemari
Pertama, ukur luas dapur. Dengan mengetahui luas ruang di dapur, Anda bisa menentukan peletakkan lemari. Apakah Anda hanya membutuhkan lemari kabinet bawah saja? Ataukah, Anda hendak memasang lemari kabinet bawah dan atas sekaligus? Lalu, apakah bentuk lemari akan vertikal biasa atau menggunakan pola L? Perhitungkan berapa ukuran lemari dapur yang hendak dipasang sesuai dengan ukuran ruang dapur yang tersedia.

Lemari kabinet bawah memiliki ukuran tinggi standar 90 cm atau 10-15 cm di bawah siku Anda. Ukuran kedalamannya bisa 55-60 cm dengan menyediakan ruang kosong di bagian belakang sekitar 5 cm untuk saluran pipa. Bagian bawah kabinet menjorok ke dalam sekitar 5 cm dengan tinggi 10 cm untuk menghindari tersandung ujung kaki.

Sementara itu, untuk lemari kabinet atas memiliki ketinggian standar dimulai dari 135 cm dari lantai untuk memudahkan Anda menjangkaunya. Standar ketebalan dalam lemari atas adalah 30-35 cm agar tidak menghalangi pandangan. Peletakkan cooker hood yaitu 175 cm dari lantai dengan jarak dengan kompor antara 75-85 cm.

2.    Merencanakan ukuran lemari
Cara membuat kerangka kitchen set yang pertama adalah dengan menentukan ukurannya. Untuk satu lemari bawah, memiliki ukuran lebar standar 37.5 cm, 45 cm, 52.5 cm, atau 60 cm. Tingginya menjadi 85 cm (90 cm – 5 cm). Untuk lemari gantung atas, tingginya menyesuaikan kebutuhan Anda dan melihat ketinggian langit-langit ruangan. Sementara itu, kedalamannya adalah 30-35 cm.
Tebal kayu atau ukuran “lidah” kayu sekitar 2.5 cm. Jangan lupa pertimbangkan ukuran pintu lemari setelah mengukur lemarinya.

3.    Memulai memotong kayu
Gunakan gergaji untuk memotong kayu menjadi bagian-bagian lemari. Potong kayu menjadi bagian dasar, samping, depan dan belakang. Ingat untuk selalu memperhitungkan tebal kayu di bagian satu sebelum memotong bagian lainnya.
Selanjutnya, potong kayu untuk membuat panel lemari sebagai kerangka dasar untuk memasang bagian-bagian lemari. Ukuran panel biasanya tebal 2.5 cm, lebar 5-10 cm, dan panjang menyesuaikan bagian lemari.

4.    Memasang bagian-bagian kayu menjadi satu
Sejajarkan panel kayu dan pasang menjadi satu dengan menggunakan lem kayu. Selanjutnya, gunakan engsel untuk memasang dasar lemari ke dalam pinggiran panel. Pastikan bahwa semua sisi pinggir panel sudah sejajar. Gunakan bantuan penjepit dan penggaris siku untuk memastikan bahwa panel sudah sejajar.

Setelah panel terpasang, selanjutkan tinggal merekatkan panel dengan bagian bawah, atas samping, dan belakang dari lemari. Khusus untuk cara membuat lemari dapur gantung, buat panel bagian belakang lebih tebal, kemudian paku. Lalu, kencangkan setiap sudut dengan braket sudut dan baut untuk memastikan setiap bagian tidak akan terlepas.

Lanjutkan dengan memasang rak di bagian dalam. Tentukan berapa ruang lemari yang hendak Anda gunakan. Lalu pasang setidaknya empat braket sudut di tiap sisi sebagai penyangga rak.
Bagian terakhir yang dipasang adalah bagian pintu. Gunakan engsel datar dan siku untuk menyatukan pintu lemari dengan bagian panelnya. Jangan lupa pasang pegangan pintunya.
Jangan lupa untuk melapisi bagian-bagian lemari tadi dengan furnishing agar lebih awet dan terlihat lebih rapi.

5.    Memasang lemari

Terakhir, pasang lemari sesuai dengan tempat yang telah ditentukan, apakah untuk bagian bawah atau digantung di dinding. Gunakan baut untuk bisa dipasang hingga menembus ke dinding belakang (atau ke bawah untuk lemari bawah). Sedangkan, cara memasang kitchen set ke dinding adalah dengan menggunakan bantuan braket L di bagian bawah sebagai penyangga.

Membuat Lemari Dapur dari Triplek

Jika bahan kayu dirasa terlalu mahal, Anda bisa mencoba membuatnya dari bahan triplek yang lebih terjangkau. Cara membuat lemari dari triplek pun hampir mirip dengan proses pembuatan dari bahan kayu seperti di atas.

Pertama, Anda harus memilih jenis triplek yang hendak digunakan. Triplek merupakan bahan yang terbuat lapisan lembaran-lembaran kayu. Biasanya triplek terdiri dari 1-3 lembar lapisan kayu. Jika Anda pikir bahan triplek terlalu tipis, Anda bisa mencoba menggunakan multiplek yang memiliki lapisan lembaran kayu yang lebih tebal. Tidak hanya lemari dapur, Anda juga bisa menggunakan multiplek untuk membuat kitchen set di dapur. Selanjutnya, cara membuat kitchen set dari multiplek akan sama dengan cara membuat menggunakan bahan triplek.

Pilihlah bahan triplek atau multiplek yang berasal dari kayu yang kokoh dan kuat seperti kayu jati. Jangan pilih yang terlalu tipis, tapi pilihlah yang cukup tebal sehingga bisa menahan beban yang berat seperti tumpukan piring keramik.

Tahapan cara membuat lemari gantung dari triplek selanjutnya dimulai dari pengukuran setiap bagian, pemotongan bahan, sampai pemasangan bagian-bagiannya mirip seperti dengan tahapan sebelumnya.

Membuat Lemari Dapur dari Alumunium

Selain bahan dari kayu dan triplek, ternyata beberapa pemilik rumah memiliki bahan lain yaitu aluminium. Warna metal alumunium memang sering dipilih karena menimbulkan kesan elegan dan modern di dalam dapur. Selain itu, bahan metal memang lebih awet karena tahan air, tahan lembab, tahan jamur, dan tentunya bebas dari rayap. Kelebihan lainnya, lemari alumunium tidak akan menyerap air dan minyak sehingga lebih mudah dibersihkan.

Cara membuat kitchen set dari aluminium memang sedikit lebih butuh keahlian khusus, tidak seperti bahan kayu. Selain bahannya yang keras, alumunium memang membutuhkan peralatan khusus untuk bisa dibuat dengan benar dan aman. Lemari dapur dari alumunium biasanya dipadukan dengan kaca fiber untuk memberikan kesan transparan sehingga ruangan terasa lebih lapang. Meskipun demikian memang harga lemari alumunium memang lebih mahal dibandingkan beberapa jenis kayu.

Nah, ternyata mudah bukan cara membuat lemari gantung sendiri di rumah? Jika Anda memang suka berkreasi membuat barang DIY (Do-It-Yourself) dan ingin berhemat, maka cara di atas bisa dicoba di rumah.

Post a Comment for "Cara Membuat Lemari Dapur Sendiri dari Rumah"